0
Bismillah, As-salamu'alaykum selamat pagi sahabat semua, pada kesempatan pagi ini saya akan menulis sebuah artikel yang sangat penting yang perlu untuk sahabat semua baca yaitu Tentang Ancaman Serius dari sebuah Game online Pokemon Go yang lagi booming di kalangan masyarakat. Saat ini dunia sedang booming injeksi 'Pembodohan' berjulukan Aplikasi game Pokemon Go (blok). Tanpa kita sadari kaum bilderberg semakin canggih membangun perangkat 'Intelejen' dalam bentuk game yang terbungkus dalam  teknologi interconnecting geospasial (Maps) berjulukan pokemon Go.

Tahukah anda mengapa saya sebut permainan ini yaitu perangkat intelejen yang sengaja diciptakan untuk merekonsiliasi data citra fisik valid untuk memetakan setiap sudut dari wilayah negara-negara dimana para user mengaktifkannya. Dikala satelit yang digunakan oleh google earth dan google maps belum bisa menjangkau gambaran tepat 3 dimensi dalam sebuah wilayah, maka mereka menggagas wangsit gres dengan memanfaat-kan kebodohan para gamers atau gadget maniac dalam menjalankan aktivitas maping intelejen NWO untuk memetakan sistem pertahanan serta unit-unit vital setiap negara lewat game yang mengkoneksikan fitur camera, maps, dan data celuller.
Coba anda bayangkan jikalau seluruh pejabat, tentara, polisi, PNS dan masyarakat awam berbondong-bondong memainkan game Pokemon Go ini diwilayah kerja mereka masing-masing...berapa banyak data vallid sebuah bangunan fisik serta citra ruang yang seharusnya bersifat diam-diam bagi suatu pertahanan negara dapat diakses hanya alasannya yaitu kebodohan orang-orang itu yang seperti mereka diminta mencari binatang berjulukan Pokemon itu.

Hal ini mengingatkan saya pada sebuah teknik operasi intelejen yang dijalankan USA melalui jadwal eksploitasi dan analisis pencitraan dan info geospasial dalam menggambarkan bentuk fisik dan aktifitas secara geo-grafis di bumi atau yang mereka sebut Geospasial Intelegence.

Salah satu pemanfaatan yang sangat terperinci terlihat oleh kita yaitu pemanfaatan aplikasi geoweb ibarat Google Earth dan Google Maps oleh pasukan Elit Amerika Serikat dalam operasi penyergapan, penangkapan dan pembunuhan seorang DPO nomer wahid di dunia saat itu yaitu Usamah bin laden mulai dari Khortoum hingga Jalalabad dan hingga kawasan terpencil dimana ia bersembunyi pada jadinya menemui simpulan hidupnya di pakistan.

Jika hal itu gres menggunakan sistem Google earth yang mencitrakan bentuk datar dari sebuah satelit lalu bagaimana jikalau sistem itu semakin tepat dengan metode yang tak terduga-duga dapat mengumpulkan sebuah data fisik 3D faktual lewat sebuah aplikasi game.

Anda bayangkan jikalau para menteri-menteri, jendral-jendral, perwira" tinggi tentara/polisi, DPR, serta seluruh perangkat pegawai negeri sipil ikut latah memainkan game tersebut tanggapan 'Booming tren' berapa banyak diam-diam data citra fisik yang bisa didapatkan secara gratis oleh provider game yang berhubungan dengan institusi intelejen Dunia itu.

Oleh alasannya yaitu itu jangan anda anggap remeh sebuah teknologi berkedok entertaiment dan saya harap Pemerintah dalam hal ini presiden dapat menawarkan 'warning' kepada para pejabat negara untuk tidak memainkan game tersebut alasannya yaitu berpotensi sebagai bahaya bagi pertahanan dan keamanan sebuah negara, maka game itu sah untuk di bloking di indonesia.

Mari kita asah  terus daya logika dan kesadaran kita...Teknologi pada satu sisi memang bermanfaat tetapi jangan hingga anda dieksploitasi oleh teknologi.

Go to Hell Pokemon

Sekian postingan saya kali ini terkait dengan booming game online pokemon go, yang mana goresan pena diatas bersumber dari seorang Prof.Dr.Tina Afianti, M.Psi) ia seorang Dekan Fakultas Psikologi UGM dan andalan Daerah Kwarda DIY, supaya apa yang saya tulis bisa menyadarkan kita akan bahaya serius dari game ini bagi pertahanan sebuah negara. Sekian dan Terima kasih :)


Post a Comment

 
Top